EKONOMI MANAJERIAL
ARTIKEL KINERJA MANAJERIAL
DOSEN PENGAMPU
Dr. Supawi Pawenang, SE, MM
Dr. Supawi Pawenang, SE, MM
DISUSUN OLEH :
Erri
Supriyastutik Anggreini (2015020034)
PROGRAM STUDI
S1 MANAJEMEN FAK. EKONOMI
UNIVERSITAS
ISLAM BATIK SURAKARTA
2017
KINERJA MANAJERIAL
A. Pengertian Kinerja Manajerial
Terdapat
beberapa definisi kinerja manajerial yang telah dikemukakan oleh para ahli,
namun terlebih dahulu akan dijelaskan definisi kinerja sebagai berikut :
Menurut Rivai dan Basri (2005:14) kinerja adalah sebagai
berikut:
“Kinerja
adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan suatu kegiatan
dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang seperti
diharapkan”. Sedangkan kinerja manajerial merupakan ukuran seberapa efektif dan
efisien manajer telah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Setiap
organisasi diselenggarakan oleh manusia , sehingga penilaian atas perilaku
manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan dalam organisasi.
B.
Penilaian Kinerja Manajerial
Adapun
menurut Mulyadi (2000 : 419) penilaian kinerja adalah sebagai berikut :
“Penilaian
kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu
organisasi, bagian organisasi dan karyawannya, berdasarkan sasaran, standar dan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya”.
Hal
ini seperti yang dikemukakan oleh Kurnianingsih dan Indriantoro (2003:24) dalam
penelitiannya mengungkapkan dimensi untuk mengukur penilaian kinerja
manajerial yang meliputi 8 (delapan) dimensi kegiatan sebagai berikut :
1.
Kinerja
Perencanaan (Planning)
2.
Kinerja
Investigasi (Investigating)
3.
Kinerja
Pengkoordinasian (Coordinating)
4.
Kinerja
Evaluasi (Evaluation)
5.
Kinerja
Pengawasan (Monitoring)
6.
Kinerja
Pengaturan Staf (Staffing)
7.
Kinerja
Negosiasi (Negotiating)
8.
Kinerja
Perwakilan (Representating)”.
C. Evaluasi Kinerja Manajerial
Ivancevich dalam jurnal Juniarti dan Evelyne
(2003:113) mengemukakan bahwa evaluasi atas kinerja yang dilakukan oleh
manajer beragam tergantung pada budaya yang dikembangkan masing-masing
perusahaan.
Juniarti dan Evelyne (2003:113) mengemukakan beberapa ukuran
yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja manajemen berdasarkan persepektif non
keuangan sebagai berikut :
1. Kemampuan manajer untuk membuat
perencanaan
2. Kemampuan untuk mencapai target
3. Kiprah manajer diluar perusahaan
Sedangkan Menurut Stephen P. Robbins dan Marry Coulter
yeng dialihbahasakan oleh T. Hermaya dan Harry Slamet (2004 :8) agar
fungsi-fungsi manajemen berjalan sesuai harapan ada empat faktor yang perlu
dievaluasi yaitu :
1.
Kemampuan
perencanaan
2.
Kemampuan
pengorganisasian
3.
Kemampuan
kepemimpinan
4.
kemampuan
pengendalian”.
D.
Manfaat dan Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Mangkuprawira (2004 : 224) penilaian kinerja
memiliki manfaat ditinjau dari beragam perspektif pengembangan perusahaan,
khususnya manajemen sumber daya manusia yaitu sebagai berikut :
1.
Perbaikan
Kinerja
2.
Penyesuaian
Kompensasi
3.
Keputusan
Penetapan
4.
Kebutuhan
Pelatihan dan Pengembangan
5.
Perencanaan
dan Pengembangan Karier
6.
Proses
Penempatan Staf
7.
Ketidakakuratan
Informasi
8.
Kesalahan
Rancangan Pekerjaan
9.
Kesempatan
Kerja yang Sama
10. Tantangan – Tantangan Eksternal”.
F. Tugas Manajerial
Menurut T. Hani Handoko (2003:29) tugas penting yang
dilakukan oleh manajer adalah sebagai berikut :
1.
Manajer
bekerja dengan orang lain
2.
Manajer
memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan
menetapkan prioritas-prioritas
3.
Manajer
bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
5.
Manajer
adalah suatu mediator
6.
Manajer
adalah seorang politi
Ref: Supawi.Pawenang.Modul Ekonomi Manajerial.UNIBA
Ref: Supawi.Pawenang.Modul Ekonomi Manajerial.UNIBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar